Yang Melintas

Wednesday, February 15, 2006

Situs Resmi Presiden RI - SBY

Presiden RI, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, sejak 14 Februari 2006 kemarin memiliki situs resmi di http://www.presidensby.info/. Selamat ya Pak Presiden atas situs ini.

Situs ini berisi berbagai hal mengenai Presiden SBY: berita, pidato, wawancara, profil, audio streaming, bahkan podcast feed dan rss feed. Button SMS 9949 dan PO Box 9949 ternyata berisi statistik SMS dan surat yang masuk. Sedangkan "Kotak Pesan" ternyata untuk berkomunikasi dengan Redaksi dan bukan dengan Presiden. Padahal bagusnya kalau ada sarana berkomunikasi lewat internet juga ya.. Tapi mungkin jadi menambah pekerjaan staf Presiden kali .. Wong SMS yang diterima dalam periode 14 Juni-21 Desember 2005 (6 bulan) hampir 1,8 juta pesan dan surat yang masuk hampir 15.000 surat (? bulan). Pesan dan surat yang banyak!

Jadi Presiden di era sekarang memang sebaiknya mengikuti dan memanfaatkan teknologi informasi. Presiden BJ. Habibie dulu kabarnya juga punya email address dan memantau internet. Sayang Presiden Habibie mungkin belum sempat bikin web site. Kalau di Amrik, web site Presiden George Bush bergabung dengan the White House. Kemudian, yang terkait dengan Presiden Clinton adalah web site yayasannya dan Clinton Global Initiative dan tentu saja web site resmi Hillary Rodham Clinton untuk senat. Ini berdasarkan hasil search di Google (baru halaman 1).

Mudah-mudahan web site resmi Presiden SBY bisa efektif dan bermanfaat bagi bangsa Indonesia dan umat manusia.

Tuesday, February 14, 2006

ENIAC--Komputer Pertama-- 60 Tahun

14 Februari 1946, University of Pennsylvania, Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC) diresmikan pemakaiannya oleh Jenderal Gladeon Barnes, dan dimulailah kisah cinta dunia (barat) dengan komputer.

ENIAC dirancang dalam masa Perang Dunia II oleh J. Presper Eckert dan John Mauchly. Tanggal 5 Juni 1943 ditandatangani kesepakatan bahwa University of Pennsylvania akan melakukan riset pembuatan electronic differential analyzer untuk U.S. Army Ordnance Department. ENIAC dimaksudkan untuk mengotomatisasi proses perhitungan artileri yang cepat dan akurat. Bagaimanapun ENIAC baru diselesaikan setelah PD II berakhir. Meskipun beberapa komputer sudah diciptakan sebelumnya--Z23 di Jerman, Colossus di Inggris, Atanasoff-Berry Computer (ABC) di Iowa State, tetapi ENIAC adalah mesin elektronis pertama yang bisa diprogram untuk menjalankan berbagai tugas dan memperkenalkan konsep: pernyataan "if/then" (meskipun belum sempurna) dan penyimpanan program di memori komputer (pada saat penyempurnaan selanjutnya). Dalam masa baktinya, ENIAC digunakan untuk pengembangan bom hidrogen, perkiraan cuaca, studi sinar kosmik, rancangan terowongan angin, dan proyek-proyek sains serta militer lainnya. ENIAC di-immobilisasi akibat petir di tahun 1955.

Mau tahu spek ENIAC?
- kinerja: 5.000 addition problem/detik;
- konsumsi daya: 170 kiloWatt;
- berat: 28 ton;
- ukuran: lebar 24,4 m x tinggi 2,4 m (CMIIW--Correct Me If I'm Wrong)
- jeroan: 17.840 tabung hampa
- harga: US$487,000
Wow, kelas berat banget ya?

Pada kenyataannya, hanya 1 unit ENIAC yang pernah dibuat. Enam teknisi bertanggung-jawab mengerjakan persamaan matematika dan pemrograman. Karena pekerjaan ini dianggap kepanjangan dari pekerjaan klerk, maka programming ini dilakukan oleh perempuan. Jadi programer-programer pertama ENIAC adalah perempuan! Cerita mengenai Marlyn Meltzer, Ruth Teitelbaum, Frances Spence, Kathleen Antonelli, Jean Bartik, dan Betty Holberton dapat dilihat di WITI - Hall of Fame - The ENIAC Programmers. Tidak disangka, perempuan ternyata sudah berkiprah di dunia komputer sejak awal. Bahkan, programer-programer pertama ini pada awalnya disebut "computers"!

ENIAC dibuat berdasarkan sistem desimal 10 digit; bukannya dengan sistem binari seperti komputer-komputer periode berikutnya. Tidak ada lagi yang tersisa dari ENIAC. Maksudnya, sudah tidak ada lagi jejak-jejak ENIAC di mesin-mesin sekarang, kecuali barangkali penggunaan listriknya. Kini, ENIAC disimpan (kalau tidak salah) di Smithsonian Institute. Selamat Ulang Tahun Ke-60 ENIAC!

Bahan tulisan di atas diambil dari A Computer Is Born di CNET News.com. Coba kunjungi juga The ENIAC Museum Online.

Thursday, February 02, 2006

Steve Jobs & Bill Gates, Di mana Aku Waktu Itu?



Baru saja saya selesai membaca buku iCon - Steve Jobs - The Greatest Second Act in the History of Business (2005) yang ditulis oleh Jeffrey S. Young dan William L. Simon. Buku ini bercerita tentang Steve Jobs, dari masa kecil dan sekolahnya, perjalanan spiritualnya ke India, ketika kuliah (yang terus DO) dan bekerja malam hari di Atari, mendirikan Apple dan ditendang dari Apple, mendirikan NeXT dan Pixar, dan kembalinya ke Apple untuk kemudian berkibar antara lain dengan produk iPod. Buku ini juga menggali sifat-sifat Steve Jobs--baik dan buruk--, bagaimana Steve Jobs memperlakukan orang-orang di sekitarnya dan bagaimana dia berubah sekarang.

Steve Jobs memang sudah berbisnis sejak muda, yaitu ketika dia kira-kira berusia 16 tahun (tahun 1971). Barang yang dijualnya waktu itu adalah blue box, yaitu gadget untuk mengelabui AT&T dalam percakapan interlokal. Gadget ini buatan Steven Wozniak yang berusia 5 tahun lebih tua dari Steve Jobs. Steve Jobs lah yang menawar harga bahan bakunya sehingga mendapatkan harga yang murah. Alat ini kemudian dijual di lingkungan kampus University of California at Berkeley tempat Woz kuliah, sebelum akhirnya usaha ini dihentikan karena sebenarnya ini ilegal.

Tahun 1974 setelah DO dari kuliah, Steve Jobs bekerja malam hari di Atari. Pada saat bekerja ini, dia membiarkan Woz ikutan main game di Atari dan memanfaatkan Woz untuk mendesain game. Pada akhirnya Steve Jobs lah yang mendapatkan nama dan honor US$1,000, tetapi kepada Woz yang sesungguhnya mendesain game, Steve Jobs mengaku hanya mendapatkan US$600 dari Atari dan membagi Woz US$300 saja! Ternyata juga, kalau makan rame-rame, Steve Jobs dikenal enggan membayar makanannya (maunya dibayari). Dia juga menuntut loyalitas orang-orang di sekitarnya. Steve Jobs bahkan awalnya mengingkari Lisa, putrinya sendiri.

Tahun 1976, Steve Jobs dan Steven Wozniak sudah mulai berbisnis Apple Computer dengan menjual circuit board buatan Woz, di saat Steve berumur 21 tahun! Masih muda ya? Sekarang, di saat berusia 50 tahun lebih (lahir tahun 1955), Steve Jobs digambarkan lebih bijaksana. Rupanya menjadi orang tua telah mengubah diri seorang Steve Jobs (Steve Jobs punya 3 anak lagi dari istrinya [bukan ibunya Lisa]). Setelah membawa Apple sukses kembali, buku ini menyebutkan bahwa rival Steve Jobs sekarang adalah Bill Gates yang sudah mendominasi dunia komputer dengan Microsoft-nya.

Mengenai Bill Gates, kebetulan juga saya pernah membaca salah satu buku Bill Gates "The Road Ahead" (1995). Sudah cukup lama ya, 10 tahun yang lalu. Ketika buku ini ditulis, Microsoft baru beberapa tahun me-release Windows-nya, Internet Explorer belum di-bundle dengan Windows (Netscape Navigator mungkin masih lebih ngetop waktu itu), dan Apple belum berkibar lagi seperti sekarang. Buku ini ditulis Bill Gates bersama dengan Nathan Myhrvold dan Peter Rinearson.

Bill Gates menulis program software pertamanya pada umur 13 tahun di tahun 196.. Majalah Popular Electronics edisi Januari 1975 yang memuat computer kit Altair yang dijual seharga US$397 per kit mengilhami Bill Gates untuk menulis program. Majalah yang sama juga mengilhami berdirinya Homebrew Computer Club di mana Steve Jobs dan Woz juga ikut bergabung.

Mengikuti tulisan di kedua buku itu, di akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an ketika komputer mulai dikembangkan di Amerika, Indonesia baru bangkit kembali setelah peristiwa 1965, yang diiringi dengan naiknya harga minyak dunia (yang pada waktu itu menguntungkan Indonesia). Dan saya? Waktu itu saya masih SD dan SMP. Di tahun 1968 ketika Bill Gates dan Paul Allen sudah bermain-main dengan komputer di Lakeside School di Seattle (sekolahnya Bill Gates), saya baru saja masuk SD. Ketika Steve Jobs dan Steven Wozniak mulai berjualan komputer di tahun 1976, saya kelas 3 SMP. Dan tidak pernah terlintas sedikitpun di kepala ini mengenai komputer. Jangankan komputer, calculator yang setebal roti dengan display warna hijau (non-LCD) saja tidak pernah terbayang ketika itu. Aduuuuuhhhh, terbelakang sekali ya kita (saya) ini!

Begitulah, membaca buku tentang Steve Jobs dan juga dulu ketika membaca bukunya Bill Gates, tak henti-hentinya saya membandingkan apa yang tengah mereka kerjakan saat itu dan apa yang tengah saya kerjakan pada waktu yang sama. Dan semua informasi yang mereka terima ketika itu, tidak pernah secuilpun mampir ke diri saya. Memang kemajuan teknologi pada tahun 1960-an dan 1970-an kan belum seperti sekarang.

Seingat saya, saya mendengar kata komputer pertama kali adalah ketika mau ikut ujian masuk Perguruan Tinggi (tahun 1980). Pada waktu itu (barangkali sekarang masih?), pendaftaran dan tes masuk dilakukan dengan mengisi form khusus dengan pinsil 2B. Katanya, akan diperiksa dengan komputer. Eh, waktu itu di ITB juga sudah ada PAT (Pendidikan Ahli Teknik) Komputer ding, kalau tidak salah. Lebih jauh lagi kenal komputer adalah ketika ikut mata kuliah Komputer di tingkat III (tahun 1982). Waktu itu yang diajarkan adalah bahasa Fortran IV. Program kita akan dijalankan di komputer Puskom ITB, dengan sebelumnya mengisi form untuk dibuatkan punch-card. Se-ITB menggunakan komputer Puskom ini. Beberapa jam kemudian kita bisa mendapatkan hasilnya dan sering-seringnya si hasilnya: syntax error! !@#$%^&* ☹ hwahahahaha! (tapi ini saya lho, mahasiswa lain sech enggak.., tapi koq ya lulus juga tuh)

Kembali ke buku Steve Jobs dan Bill Gates, ternyata Amerika, khususnya Silicon Valley, sudah bergelut dengan komputer selama hampir 40 tahun! Suatu sejarah yang panjang! Orang-orang yang bergelut di dalamnya mungkin sudah ratusan ribu kalau tidak jutaan. Banyak di antaranya yang juga sudah meninggal. Indonesia bagaimana? Persentase penduduk yang lulusan SMA ke atas saja masih sedikit. Apalagi mereka yang S2 dan S3, apalagi yang di bidang teknik, apalagi yang komputer. Ayo dong kita tambah pasukan, orang-orang yang mau terus belajar dan berusaha, mengembangkan komputer dan gadget-gadget lain bagi kemaslahatan umat manusia.